Rabu, 23 Januari 2013

keragaman seni budaya indonesia

Keragaman Seni, Budaya dan Tradisi INDONESIA

Indonesia diberkati dengan kekayaan dan keragaman budaya serta bermacam bentuk kesenian tradisional. Prinsip dasar yang menjadi panduan di kehidupan kaya warna ini adalah konsep saling membantu dalam masyarakat yang dikenal dengan istilah gotong royong dan pertemuan bersama yang disebut dengan musyawarah untuk mencapai konsensus atau mufakat. Diangkat dari tradisi kehidupan di desa berbasis pertanian, sistem ini masih sangat sering digunakan di kehidupan bermasyarakat di seluruh Indonesia.
aa
Kehidupan sosial beserta seluruh tahapan hidup tiap individu berakar di tradisi dan kebiasaan kuno atau hukum adat yang berbeda-beda tiap daerah. Hukum adat mengikat kehidupan bangsa Indonesia dan berperan penting dalam menjaga kesetaraan hak wanita di masyarakat.
Agama memberi pengaruh yang berbeda-beda dalam kehidupan bermasyarakat di tiap pulau dan desa, tergantung pada sejarah lokal. Bentuk kesenian di Indonesia tidak hanya berasal dari cerita rakyat lokal namun juga dari berbagai tempat di dunia. Banyak bentuk kesenian yang dikembangkan di kalangan bangsawan dan istana kerajaan-kerajaan yang pernah ada, seperti di Bali, dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam upacara keagamaan. Sendratari yang terkenal dari Jawa dan Bali berasal dari mitologi Hindu dan sering kali menampilkan potongan cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata.
Pertunjukan Kesenian
bb
Dari tarian sakral istana yang agung hingga permainan rakyat yang jenaka, pertunjukan kesenian di Indonesia menawarkan ragam gaya dan bentuk yang amat banyak bagi para pengunjung untuk mempelajari atau menikmati, dan bahkan meresapi jiwa dan tradisi berbagai kelompok etnis yang mempertunjukannya. Musik, tari, dan drama sering kali berkaitan seperti terlihat di pertunjukan ludruk di Jawa Timur dan lenong di Jakarta yang terkenal dengan humor dan tata panggung yang sederhana.
Bentuk kesenian panggung asli Indonesia yang penting adalah panggung boneka dan yang paling terkenal adalah Wayang Kulit dari Jawa Tengah. Panggung drama ini nampak mistis dan misterius serta dipandang sebagai pintu untuk mengetahui hati dan jiwa budaya Jawa. Pertunjukan ini berisi boneka dari kulit dimainkan oleh seorang dwayang golekalang yang menyampaikan cerita dari episode kisah Ramayana atau Mahabharata. Wayang dimainkan di depan layar kain putih dengan lentera di belakangnya sehingga membentuk bayangan karakter yang ada di layar.
Pertunjukan boneka seperti ini memiliki bentuk yang bermacam-macam. Di Jawa Barat misalnya, bentuk yang paling populer adalah Wayang Golek yang menggunakan boneka kayu yang berwarna dan berbentuk tiga dimensi. Baik Wayang Kulit maupun Wayang Golek biasanya mengambil kisah klasik dari India namun pertunjukan wayang kayu di Jawa Tengah biasanya menayangkan kisah seputar legenda setempat dan persebaran agama Islam.
Tarian
cc
Seperti layaknya sebagian besar pertunjukan kesenian di dunia belahan timur, tarian di Indonesia diyakini berasal dari kegiatan keagamaan. Sampai sekarang, banyak tarian yang dipandang sakral atau terkait dengan kegiatan spiritual.
Tradisi tari yang ada kini sama bervariasinya dengan keragaman budaya tiap kelompok etnis yang ada. Tarian klasik Jawa Tengah misalnya, yang dibentuk dan disempurnakan di kalangan istana Jawa, memiliki dasar gerakan yang bermula di masa keemasan kebudyaan Hindu-Buddha abad 8 hingga 13.
Berbeda dengan tarian Bali dan Jawa yang penuh disiplin dan ketelitian, tarian dari Sumatra, Maluku, dan wilayah lain Indonesia diwarnai dengan kesantaian dan gemulai serta ditandai dengan iringan musik tradisional yang berbeda dengan gamelan. Tari-tarian dan drama tradisional kuno kini dipertahankan keberadaannya oleh kalangan istana dan akademi kesenian yang didukung pemerintah.
Musik
kl
Tradisi bermusik di Indonesia sama beragamnya dengan kelompok masyarakat yang ada, namun satu ekspresi musikal yang amat dikenal dan paling sering diasosiasikan dengan Indonesia adalah gamelan. Orkes gamelan yang lengkap dapat terdiri dari 80 alat musik dan bagian terbesar dari orkes ini biasanya terdiri dari instrumen perkusi dari logam dengan berbagai ukuran dan tipe.
Bentuk gamelan yang paling rumit datang dari Jawa Tengah (Yogyakarta dan Solo). Jawa Barat juga memiliki gamelan tersendiri dan biasanya tidak serumit yang dari Jawa Tengah dan lebih mementingkan suling, kendang, dan bonang yang terdiri dari serangkaian gong kecil dan disusun secara horizontal. Gamelan yang paling mengagumkanangklung adalah gamelan Bali dengan rangkaian megalofon lelaki dan perempuan yang menghasilkan panduan suara khas. Gamelan dalam bentuk yang lebih sederhana juga banyak ditemukan di pulau-pulau lain Indonesia, mulai dari Sumatra bagian selatan hingga Sulawesi dan Kalimantan.
Silofon dari bambu digunakan oleh masyarakat di Sulawesi Utara dan instrumen bambu bernama angklung di Jawa Barat dikenal dengan ketukan bunyinya yang indah dan dapat diadaptasi ke jenis musik mana pun. Suku Batak dari Sumatra Utara dikenal karena banyak kelompok penyanyi dari suku ini yang menghibur di hotel-hotel internasional.
Kerajinan Tangan
m
Kerajinan di Indonesia dibuat dengan gaya dan dari berbagai bahan. Secara umum, masyarakat di Indonesia memiliki bakat artistik dan mengekspresikan diri melalui kanvas, kayu, logam, tembikar, dan batu. Seniman Indonesia menciptakan beberapa ukiran kayu yang terbaik di dunia. Lukisan dengan bermacam-macam aliran dan gaya, tradisional dan modern, dapat ditemukan di seluruh penjuru negeri.
Kerajinan perak dan ukiran di Yogyakarta dan Sumatra serta anyaman logam dari Sulawesi dikenal luas di seluruh Indonesia. Pbatikroses pembuatan batik dengan lilin dan pewarna yang diciptakan di Jawa berabad-abad lampau serta desain klasiknya telah dimodifikasi dengan gaya modern, baik pola dan teknologi pembuatannya.
Di Jawa terdapat beberapa pusat pembuatan batik Yogyakarta (pusat batik terbesar), Surakarta, Pekalongan, dan Cirebon. Batik juga diproduksi di Bali dengan memasukkan desain setempat. Seniman di Sumatra Barat dan Kalimantan menciptakan kain tenunan tangan dengan benang emas, perak, sutra, dan katun dalam jalinan desain yang rumit. Di Pulau Sumba dan Flores dapat ditemukan kain tenun ikat tradisional dan benangnya yang dicelup warna-warni dengan tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar