Rabu, 23 Januari 2013

keragaman seni budaya indonesia

Keragaman Seni, Budaya dan Tradisi INDONESIA

Indonesia diberkati dengan kekayaan dan keragaman budaya serta bermacam bentuk kesenian tradisional. Prinsip dasar yang menjadi panduan di kehidupan kaya warna ini adalah konsep saling membantu dalam masyarakat yang dikenal dengan istilah gotong royong dan pertemuan bersama yang disebut dengan musyawarah untuk mencapai konsensus atau mufakat. Diangkat dari tradisi kehidupan di desa berbasis pertanian, sistem ini masih sangat sering digunakan di kehidupan bermasyarakat di seluruh Indonesia.
aa
Kehidupan sosial beserta seluruh tahapan hidup tiap individu berakar di tradisi dan kebiasaan kuno atau hukum adat yang berbeda-beda tiap daerah. Hukum adat mengikat kehidupan bangsa Indonesia dan berperan penting dalam menjaga kesetaraan hak wanita di masyarakat.
Agama memberi pengaruh yang berbeda-beda dalam kehidupan bermasyarakat di tiap pulau dan desa, tergantung pada sejarah lokal. Bentuk kesenian di Indonesia tidak hanya berasal dari cerita rakyat lokal namun juga dari berbagai tempat di dunia. Banyak bentuk kesenian yang dikembangkan di kalangan bangsawan dan istana kerajaan-kerajaan yang pernah ada, seperti di Bali, dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam upacara keagamaan. Sendratari yang terkenal dari Jawa dan Bali berasal dari mitologi Hindu dan sering kali menampilkan potongan cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata.
Pertunjukan Kesenian
bb
Dari tarian sakral istana yang agung hingga permainan rakyat yang jenaka, pertunjukan kesenian di Indonesia menawarkan ragam gaya dan bentuk yang amat banyak bagi para pengunjung untuk mempelajari atau menikmati, dan bahkan meresapi jiwa dan tradisi berbagai kelompok etnis yang mempertunjukannya. Musik, tari, dan drama sering kali berkaitan seperti terlihat di pertunjukan ludruk di Jawa Timur dan lenong di Jakarta yang terkenal dengan humor dan tata panggung yang sederhana.
Bentuk kesenian panggung asli Indonesia yang penting adalah panggung boneka dan yang paling terkenal adalah Wayang Kulit dari Jawa Tengah. Panggung drama ini nampak mistis dan misterius serta dipandang sebagai pintu untuk mengetahui hati dan jiwa budaya Jawa. Pertunjukan ini berisi boneka dari kulit dimainkan oleh seorang dwayang golekalang yang menyampaikan cerita dari episode kisah Ramayana atau Mahabharata. Wayang dimainkan di depan layar kain putih dengan lentera di belakangnya sehingga membentuk bayangan karakter yang ada di layar.
Pertunjukan boneka seperti ini memiliki bentuk yang bermacam-macam. Di Jawa Barat misalnya, bentuk yang paling populer adalah Wayang Golek yang menggunakan boneka kayu yang berwarna dan berbentuk tiga dimensi. Baik Wayang Kulit maupun Wayang Golek biasanya mengambil kisah klasik dari India namun pertunjukan wayang kayu di Jawa Tengah biasanya menayangkan kisah seputar legenda setempat dan persebaran agama Islam.
Tarian
cc
Seperti layaknya sebagian besar pertunjukan kesenian di dunia belahan timur, tarian di Indonesia diyakini berasal dari kegiatan keagamaan. Sampai sekarang, banyak tarian yang dipandang sakral atau terkait dengan kegiatan spiritual.
Tradisi tari yang ada kini sama bervariasinya dengan keragaman budaya tiap kelompok etnis yang ada. Tarian klasik Jawa Tengah misalnya, yang dibentuk dan disempurnakan di kalangan istana Jawa, memiliki dasar gerakan yang bermula di masa keemasan kebudyaan Hindu-Buddha abad 8 hingga 13.
Berbeda dengan tarian Bali dan Jawa yang penuh disiplin dan ketelitian, tarian dari Sumatra, Maluku, dan wilayah lain Indonesia diwarnai dengan kesantaian dan gemulai serta ditandai dengan iringan musik tradisional yang berbeda dengan gamelan. Tari-tarian dan drama tradisional kuno kini dipertahankan keberadaannya oleh kalangan istana dan akademi kesenian yang didukung pemerintah.
Musik
kl
Tradisi bermusik di Indonesia sama beragamnya dengan kelompok masyarakat yang ada, namun satu ekspresi musikal yang amat dikenal dan paling sering diasosiasikan dengan Indonesia adalah gamelan. Orkes gamelan yang lengkap dapat terdiri dari 80 alat musik dan bagian terbesar dari orkes ini biasanya terdiri dari instrumen perkusi dari logam dengan berbagai ukuran dan tipe.
Bentuk gamelan yang paling rumit datang dari Jawa Tengah (Yogyakarta dan Solo). Jawa Barat juga memiliki gamelan tersendiri dan biasanya tidak serumit yang dari Jawa Tengah dan lebih mementingkan suling, kendang, dan bonang yang terdiri dari serangkaian gong kecil dan disusun secara horizontal. Gamelan yang paling mengagumkanangklung adalah gamelan Bali dengan rangkaian megalofon lelaki dan perempuan yang menghasilkan panduan suara khas. Gamelan dalam bentuk yang lebih sederhana juga banyak ditemukan di pulau-pulau lain Indonesia, mulai dari Sumatra bagian selatan hingga Sulawesi dan Kalimantan.
Silofon dari bambu digunakan oleh masyarakat di Sulawesi Utara dan instrumen bambu bernama angklung di Jawa Barat dikenal dengan ketukan bunyinya yang indah dan dapat diadaptasi ke jenis musik mana pun. Suku Batak dari Sumatra Utara dikenal karena banyak kelompok penyanyi dari suku ini yang menghibur di hotel-hotel internasional.
Kerajinan Tangan
m
Kerajinan di Indonesia dibuat dengan gaya dan dari berbagai bahan. Secara umum, masyarakat di Indonesia memiliki bakat artistik dan mengekspresikan diri melalui kanvas, kayu, logam, tembikar, dan batu. Seniman Indonesia menciptakan beberapa ukiran kayu yang terbaik di dunia. Lukisan dengan bermacam-macam aliran dan gaya, tradisional dan modern, dapat ditemukan di seluruh penjuru negeri.
Kerajinan perak dan ukiran di Yogyakarta dan Sumatra serta anyaman logam dari Sulawesi dikenal luas di seluruh Indonesia. Pbatikroses pembuatan batik dengan lilin dan pewarna yang diciptakan di Jawa berabad-abad lampau serta desain klasiknya telah dimodifikasi dengan gaya modern, baik pola dan teknologi pembuatannya.
Di Jawa terdapat beberapa pusat pembuatan batik Yogyakarta (pusat batik terbesar), Surakarta, Pekalongan, dan Cirebon. Batik juga diproduksi di Bali dengan memasukkan desain setempat. Seniman di Sumatra Barat dan Kalimantan menciptakan kain tenunan tangan dengan benang emas, perak, sutra, dan katun dalam jalinan desain yang rumit. Di Pulau Sumba dan Flores dapat ditemukan kain tenun ikat tradisional dan benangnya yang dicelup warna-warni dengan tangan.

Minggu, 20 Januari 2013

" MENGENAL KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA "

     " MENGENAL KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA "

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar. Jumlah penduduknya mencapai hingga lebih dari 200 juta jiwa dan terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras. Sebagai negara kepulauan, sudah barang tentu budaya yang dimiliki setiap tempat berbeda-beda pula.

Sebut saja upacara Ngaben, Tari Reog Ponorogo, Karapan Sapi dari Madura, dan Sekaten dari daerah Istimewa Yogyakarta. Keragaman budaya tersebut merupakan keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat mejemuk, selain kebudayaan kelompok dan suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan.

Karenanya, bisa dikatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya dan atau tingkat heterogenitas yang sangat tinggi. Selain itu, dengan keanekaragaman budaya, Indonesia dapat dikatakan memunyai keunggulan dibanding negara lainnya, yakni Indonesia memiliki potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Sayangnya, tidak semua orang menyadari betapa beragamnya budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Padahal, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda, mulai dari pakaian adat, rumah adat, tari tradisional, alat musik tradisional, senjata tradisional, bahasa, suku, hingga lagu daerah. Hal ini semakin diperparah dengan derasnya arus globalisasi yang membuat kita tidak bisa memfi lter budaya yang datang dari luar.

Dari mulai gaya hidup, pergaulan, sampai kepada tata kesopanan. Selain itu, kemajuan teknologi yang telah berkembang pesat, merasuk dan membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia, mau tidak mau pasti membawa dampak negatif yang bahkan merusak norma-norma di tengah masyarakat. Untuk mencegah hal itu, perlu kiranya kembali memperkenalkan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini.

Dengan demikian, diharapkan kecintaan dan nasionalisme masyarakat terhadap Indonesia semakin tinggi. Buku dengan judul Kitab Budaya Indonesia ini berupaya mengenalkan budaya Indonesia dengan sangat lengkap. Mulai dari Sabang samapai Merauke. Kita tidak perlu lagi berkeliling Nusantara untuk mengenal budaya negeri sendiri. Cukup dengan buku ini, kita akan mengenal betul budaya tersebut.

Menurut penulis, budaya merupakan bagian dari identitas bangsa, tentu kita tidak ingin dianggap bangsa yang tidak memiliki identitas. Begitu pentingnya, adanya budaya dapat mencitrakan kondisi masyarakat. Budaya yang tinggi mencitrakan masyarakat yang maju, dan budaya yang rendah mencitrakan masyarakat yang terbelakang. Karenanya, suatu yang penting untuk mengenal lebih jauh budaya sendiri.

Buku ini tidak hanya mengenalkan budaya-budaya Indonesia, melainkan berusaha menitik-beratkan perhatiannya untuk melestarikan budaya-budaya tersebut agar tidak hilang begitu saja. Selain itu, buku ini pun menampilkan selayang pandang kerajaan-kerajaan Nusantara, sebut saja Kerajaan Mataram, Majapahit, Demak, Pajang, Singosari, Sriwijaya, dan Banten.

Istimewanya, penuturan ragam budaya dalam buku ini diperkaya dengan gambar-gambar penuh warna yang menarik. Dengan demikian, pengetahuan kita tentang ensiklopedia budaya Nusantara semakin komplet dan sempurna. Pada akhirnya, membaca buku ini akan menyadarkan kita bahwa Indonesia sangatlah mengagumkan dan kaya akan berbagai budaya dan keanekaragaman. Penulis, di akhir bukunya, menjelaskan akan penting menjaga diri dari pengaruh budayabudaya luar yang mulai masuk ke bangsa ini.

keanekaragaman seni budaya indonesia

           "KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA "
Standar Kompetensi              :
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

Kompetensi Dasar                 :  
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia

*********************************************************************************


Kalian tentu tahu semboyan bangsa kita bukan?
Benar..." Bhineka tunggal ika" . Tentu bukan tanpa alasan jika para pendahulu kita mengambil kalimat ini sebagai semboyan bangsa.

Bangsa kita memang bangsa yang bhineka ( majemuk dalam suku, budaya, bahasa, dan sebagainya), dan hal ini bisa menjadi ancaman tersendiri bagi keutuhan bangsa, jika kita tidak bisa menerima perbedaan dengan bijaksana. Memang bukan hal yang mudah menerima hal-hal yang berbeda dengan diri dan kepribadian  kita, tapi kita sebagai warga negara yang baik, seyogyanya lebih mengutamakan keutuhan bangsa bukan?

Keanekaragaman budaya bangsa kita, harus kita anggap sebagai kekayaan bangsa, yang harus kita cintai dan lestarikan sebagai milik kita sendiri. Pernahkah kalian mendengar sebuah pepatah yang berbunyi "Tak kenal maka tak sayang" ? Untuk dapat mencintai budaya bangsa yang beraneka ragam , kita harus mengenal berbagai budaya daerah di Indonesia terlebih dahulu.








 Macam-Macam Rumah Adat Di Indonesia :

  • Rumah-rumah adat di Indonesia
1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam)
rumah adat aceh NAD rumah adat tradisional Rumoh aceh Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumoh Aceh
2. Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/Sumut)
rumah adat sumatera utara sumut Rumah tradisional balai batak toba Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Balai Batak Toba
3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera Barat/Sumbar)
rumah adat sumatera barat sumbar rumah tradisonal sumbar Rumah gadang Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat
4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (Rumah Adat Kepulauan Riau)
rumah adat kepulauan riau rumah adat tradisional Rumah melayu selaso jatuh kembar Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau
5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi Jambi)
rumah adat jambi rumah tradisional rumah panggung jambi Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Panggung Provinsi Jambi
6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan/Sumsel)
rumah adat sumatera selatan sumsel rumah tradisional rumah limas palembang sumsel rumah limasan Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Limas Palembang Sumatera Selatan
7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi Lampung)
rumah adat lampung rumah tradisional Nuwo sesat lampung Gambar Rumah Adat Indonesia
Nuwo Sesat Rumah Adat Provinsi Lampung
8. Rumah Bubungan Lima (Rumah Adat Provinsi Bengkulu)
rumah adat bengkulu rumah tradisional bubungan lima bengkulu 300x185 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Bubungan Lima Bengkulu
9. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)
gambar rumah adat betawi rumah betawi asli desain rumah khas betawi rumah tradisional betawi rumah kebaya bali 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Kebaya Rumah Adat DKI Jakarta
10. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat)
rumah adat jawa barat jabar rumah adat kasepuhan cirebon jawa barat Gambar Rumah Adat Indonesia
Kasepuhan (Rumah Adat Jawa Barat/Jabar)
11. Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta)
rumah adat jawa timur jatim rumah joglo jawa timur jatim rumah tradisional jawa timur 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Joglo Jawa Timur
rumah adat jawa tengah jateng rumah tradisional jateng Rumah joglo jawa tengah 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Joglo Jawa Tengah
rumah adat yogyakarta rumah adat joglo yogyakarta rumah tradisional jogjakarta 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Joglo DI Yogyakarta
12. Gapura Candi Bentar (Rumah Adat Provinsi Bali)
rumah adat bali Gapura candi bentar rumah tradisional bali rumah khas bali 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Gapura Candi Bentar Bali
13. Dalam Loka Samawa (Rumah Adat Nusa Tenggara Barat/NTB)
rumah adat nusa tenggara barat NTB rumah adat Dalam loka samawa nusa tenggara barat NTB 300x201 Gambar Rumah Adat Indonesia
Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat
14. Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa Tenggara Timur/NTT)
rumah adat nusa tenggara timur NTT Sao ata mosa lakitana nusa tenggara timur 300x233 Gambar Rumah Adat Indonesia
Sao Ata Mosa Lakitana NTT
15. Rumah Panjang (Rumah Adat Kalimantan Barat/Kalbar)
rumah adat kalimantan barat rumah adat suku dayak Rumah panjang kalimantan barat kalbar suku dayak 300x163 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Panjang (Rumah Adat Suku Dayak) Kalimantan Barat
16. Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah/Kalteng)
rumah adat kalimantan tengah kalteng Rumah betang kalimantan tengah kalteng pontianak suku dayak 300x224 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah)
17. Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan/Kalsel)
rumah adat kalimanten selatan kalsel Rumah banjarmasin rumah banjar kalimantan selatan kalsel 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Banjar (Rumah Adat Kalimantan Selatan)
18. Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur/Kaltim)
Rumah lamin kalimantan timur kaltim rumah adat kalimantan timur 300x198 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Lamin Rumah Adat Kalimantan Timur
19. Rumah Bolaang Mongondow (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara/Sulut)
Rumah bolaang mongondow sulawesi utara sulut rumah adat sulawesi utara sulut Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
20. Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah/Sulteng)
rumah Souraja rumah saoraja rumah raja rumah adat sulawesi tengah sulteng 300x200 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Souraja (Rumah Adat Sulawesi Tengah)
21. Laikas (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara/Sultra)
rumah adat sulawesi tenggara rumah rumah Laikas sulawesi tenggara Gambar Rumah Adat Indonesia
Laikas (Rumah Adat Sulawesi Tenggara)
22. Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja)
rumah adat tongkonan suku toraja rumah adat sulawesi selatan sulsel 300x224 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan
23. Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)
rumah adat maluku rumah adat Baileo rumah tradisional Baileo Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Baileo
24. Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi Papua)
rumah adat irian jaya barat rumah adat papua rumah tradisional papua 300x197 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Honai (Rumah Adat Papua)
 25. Rumah Adat Doloupa ( Gorontalo)
Rumah Adat Gorontalo rumah adat doloupa gorontalo 300x224 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Doloupa Gorontalo
26. Rumah Adat Bangka Belitung
rumah adat bangka belitung 263x300 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Bangka Belitung
27. Rumah Adat Bugis
rumah adat bugis 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Bugis
  • Lagu daerah di Indonesia
    1. Lagu Daerah Aceh
    Bungong Jeumpa dan Lembah Alas

    2. Lagu Daerah Sumatera Utara
    Anju Ahu, Butet, Cikala Le Pongpong, Dago Inang Sarge, Ketabo Leleng Mah Hupaima Ima, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, O’pio, Piso Surit, Rambadia, Say Selamat Masinegar, Sigulepong, Sinanggar Tulo, Sing Sing So dan Tan Mahurang,

    3. Lagu Daerah Sumatera Barat
    Anak Daro, Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Gelang Sipaku Gelang, Ka Parak Tingga, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Kaparak Tingga, Lah Laruik Sanjo, Mak Inang, Malam Baiko, Paku Gelang, Rang Talu, Sansaro, Seringgit Dua Kupang, Tak Tong-Tong dan Tari Payung.

    4. Lagu Daerah Riau

    Kutang Barendo, Lancang Kuning, Ocu Maantau, Soleram, Zapin Laksmana Raja di Laut dan Zapin Pantai Solop.

    5. Lagu Daerah Jambi

    Batanghari, Dodoi Si Dodoi, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang dan Timang-Timang Anakku Sayang.

    6. Sumatera Selatan

    Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Kabile-Bile dan Tari Tanggai.

    7. Lagu Daerah Bengkulu
    Lalan Belek, Sungai Suci dan Umang-umang.

    8. Lagu Daerah Lampung
    Lagu Lipang Lipandang merupakan satu-satunya lagu daerah yang berasal dari Lampung.

    9. Lagu Daerah Jakarta
    Jali-Jali, Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, Lenggang Kangkong, Ondel Ondel, Ronggeng, Sirih Kuning dan Surilang.

    10. Lagu Daerah Jawa Barat
    Bajing Luncat, Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Halo Halo Bandung, Manuk Dadali, Neng Geulis, Nenun, Panon Hideung, Pepepling, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Sapu Nyere Pegat Simpai, Tokecang, dan Warung Pojok.
    not angka lagu manuk dadali not angka lagu daerah jawa barat 284x300 Lagu Daerah Di Indonesia

    11. Lagu Daerah Jawa Tengah
    Bapak Pucung, Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, dan Jaranan.
    not angka lagu gundul gundul pacul not angka lagu daerah jawa tengah 300x275 Lagu Daerah Di Indonesia

    12. Lagu Daerah Yogyakarta
    Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, dan Te Kate Dipanah.

    13. Lagu Daerah Jawa Timur
    Cublak-cublak Suweng, Gai Bintang, Kembang Malathe, Keraban Sape dan Tanduk Majeng.

    14. Lagu Daerah Banten
    Dayung Sampan, Ibu, dan Jereh Bu Guru.

    15. Lagu Daerah Bali
    Dewa ayu, Janger, Macepet Cepetan, Mejangeran, Meyong-Meyong, Ngusak Asik, Puteri Ayu dan Ratu Anom.

    16. Lagu Daerah Nusa Tenggara Barat
    Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana dan Tutu Koda.

    17. Lagu Daerah Nusa Tenggara Timur
    Anak Kambing Saya, Bolelebo, Desaku, Lerang Wutun, O Nina Noi, Orere,  dan Potong Bebek Angsa.

    18. Lagu Daerah Kalimantan Barat
    Lagu Cik-Cik Periuk merupakan satu-satunya lagu tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat.

    19. Lagu Daerah Kalimantan Tengah
    Kalayar, Naluya, Palu Lempong Popi dan Tumpi Wayu.

    20. Lagu Daerah Kalimantan Selatan
    Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai dan Saputangan Bapuncu Ampat.

    20. Lagu Daerah Kalimantan Timur
    Lagu Indung-Indung merupakan lagu daerah satu-satunya yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.

    21. Lagu Daerah Sulawesi Utara
    Esa Mokan, Gadis Taruna, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo, Tahanusangkara dan Tan Mahurang.

    22. Lagu Daerah Sulawesi Tengah
    Tondok Kadadingku dan Tope Gugu.

    23. Lagu Daerah Sulawesi Selatan
    Ammac Ciang, Anak Kukang, Angin Mamiri, Ati Raja, Batti’batti, Ganrang Pakarena, Ma Rencong, Marencong-rencong dan Pakarena.

    24. Lagu Daerah Sulawesi Tenggara
    Peia Tawa-Tawa dan Tana Wolio.

    25. Lagu Daerah Gorontalo
    Binde Biluhuta dan Dabu-Dabu.

    26. Lagu Daerah Maluku
    Ambon Manise, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Kakatua, Burung Tantina, Goro-Goro Ne, Gunung Salahatu, Hela Rotan, Huhatee, Lembe-lembe, Mande-mande, Naik-Naik Ke Puncak Gunung, Nona Manis Siapa Yang Punya, O Ulate, Ole Sioh, Rasa Sayange, Sarinande, Saule, Sayang Kene, Tanase dan Waktu Hujan Sore-sore.

    27. Lagu Daerah Papua
    Apuse, Sajojo dan Yamko Rambe Yamko.